Catat! Dishub DKI Tambah 4 Kapal Wisata ke Kepulauan Seribu saat Nataru

PETA NARASI – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kembali mengeluarkan langkah strategis menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Untuk mengantisipasi tingginya minat wisatawan menuju Kepulauan Seribu, Dishub DKI menambah empat unit kapal wisata yang akan melayani rute pelayaran dari daratan Jakarta menuju pulau-pulau di gugusan Kepulauan Seribu.

Penambahan kapal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada Rabu, 17 Desember 2025. Menurut Syafrin, empat kapal wisata baru tersebut disiapkan untuk meningkatkan kapasitas angkutan laut dan memberi kenyamanan kepada masyarakat yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu selama periode Nataru.

Syafrin menegaskan bahwa meskipun armada diperbanyak, keberangkatan kapal tetap menyesuaikan kondisi cuaca dan hasil koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Ini dilakukan demi keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kapal.

Kapal tentu kami tahun ini ada penambahan empat unit kapal dan prinsipnya siap melayani masyarakat untuk yang berwisata ke Pulau Seribu, ujar Syafrin, menegaskan kesiapan armada tersebut.

Ia menambahkan bahwa operasi kapal akan selalu dikaji ulang berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG.

Pihak Dishub DKI Jakarta bukan tanpa alasan mengambil langkah ini. Kepulauan Seribu dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya. Pada periode libur panjang seperti Nataru, Kepulauan Seribu sering diprediksi bakal mengalami lonjakan wisatawan, terutama dari keluarga, anak muda, dan pengunjung yang ingin menikmati suasana laut serta pantai kepulauan yang indah.

Namun, Syafrin juga memberi contoh nyata bahwa operasional kapal tidak bisa berjalan begitu saja tanpa memperhatikan faktor keselamatan. Dalam dua hari terakhir sebelum pengumuman resmi, layanan kapal sempat dihentikan sementara karena kondisi cuaca di perairan Jakarta dan Kepulauan Seribu tidak memungkinkan untuk berlayar. Keputusan tersebut diambil setelah koordinasi intensif antara Dishub DKI, KSOP, dan memantau prakiraan BMKG untuk memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa pelayaran.

Selain penambahan armada kapal, Dishub DKI juga mengerahkan sekitar 2.500 personel untuk membantu pengaturan transportasi selama Nataru, baik di darat maupun di laut. Personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk terminal utama dan kawasan wisata, dengan tujuan memastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran mobilitas masyarakat ibukota.

Pada sektor transportasi laut, personel Dishub DKI diposisikan untuk membantu pengaturan di pelabuhan dan area wisata laut, serta memantau aktivitas kapal wisata yang melayani rute Kepulauan Seribu. Tugas mereka juga termasuk memberikan informasi kepada publik terkait perubahan jadwal keberangkatan akibat cuaca atau situasi tak terduga lainnya.

Kepulauan Seribu sendiri merupakan gugusan pulau yang berada di laut Jakarta, terdiri dari pulau-pulau kecil yang populer sebagai tujuan wisata bahari. Aktivitas yang banyak diminati oleh wisatawan meliputi snorkeling, diving, berjemur di pantai, foto-foto panorama laut, hingga sekadar bersantai menikmati angin laut yang sejuk. Banyak pula paket wisata yang menyertakan kunjungan ke pulau-pulau kecil dengan fasilitas penginapan dan rekreasi. Dengan tambahan armada kapal, akses menuju pulau-pulau ini diharapkan semakin lancar.

Namun demikian, para wisatawan diimbau untuk tetap memperhatikan petunjuk operasional yang dikeluarkan oleh Dishub DKI dan otoritas pelabuhan. Keputusan untuk menunda atau membatalkan keberangkatan kapal bisa saja diambil jika kondisi cuaca dianggap membahayakan, dan hal ini dilakukan demi keselamatan semua pihak yang terlibat.

Selain itu, koordinasi lintas instansi, seperti dengan BMKG dan KSOP, diharapkan dapat memberikan informasi dini kepada publik mengenai kondisi laut dan cuaca terkini, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang dan aman. Integrasi informasi ini menjadi faktor penting dalam menunjang kenyamanan liburan di tengah antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata laut.

Dengan demikian, penambahan empat kapal oleh Dishub DKI Jakarta merupakan langkah proaktif dalam menghadapi lonjakan kebutuhan transportasi laut di musim libur panjang Nataru, sekaligus wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan publik yang aman, nyaman, serta sesuai dengan standar keselamatan pelayaran.

By admin