Gempa M 7,0 Guncang Taiwan, Taipei Bergetar Hebat

PETA NARASIMenjelang pergantian tahun, masyarakat Taiwan dikejutkan oleh guncangan tektonik hebat. Pada Sabtu malam, 27 Desember 2025, tepat pukul 23.05 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,0 melanda wilayah lepas pantai timur pulau tersebut. Meski kekuatan gempa ini tergolong besar dan sempat memicu alarm darurat di jutaan ponsel warga, otoritas memastikan bahwa ketangguhan infrastruktur Taiwan berhasil meminimalisir dampak fatal.

Detail Geologi dan Seismik

Berdasarkan data dari Central Weather Administration (CWA) Taiwan, pusat gempa berada di koordinat laut lepas, sekitar 32,3 kilometer di sebelah timur Kabupaten Yilan. Salah satu faktor krusial yang mencegah kerusakan masif adalah kedalaman gempa yang mencapai 72,8 kilometer.

Dalam dunia seismologi, gempa dengan kedalaman menengah hingga dalam cenderung menyebarkan energinya secara lebih luas namun dengan intensitas guncangan permukaan yang tidak seghanas gempa dangkal. Meski begitu, getaran ini dirasakan sangat kuat di Taipei, New Taipei, Taoyuan, hingga wilayah Hualien. Warga di gedung-gedung tinggi melaporkan ayunan bangunan yang berlangsung selama lebih dari 30 detik, menciptakan kepanikan sesaat di pusat-pusat perbelanjaan dan kawasan padat penduduk.

Respon Cepat Otoritas dan Kondisi Infrastruktur

Segera setelah guncangan mereda, Badan Pemadam Kebakaran Nasional (NFA) melakukan penyisiran menyeluruh. Laporan awal menunjukkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Beberapa cedera ringan dilaporkan akibat warga yang terjatuh saat berusaha lari keluar rumah atau terkena pecahan kaca yang retak.

Sektor energi sempat mengalami gangguan kecil. Taiwan Power Company (Taipower) mengonfirmasi bahwa sekitar 3.000 rumah tangga di Yilan dan sebagian pinggiran Taipei mengalami pemadaman listrik akibat aktivasi otomatis sistem keamanan pada trafo distribusi. Namun, dalam waktu kurang dari dua jam, 95% aliran listrik berhasil dipulihkan.

Sektor transportasi juga menunjukkan ketangguhan. Kereta Cepat Taiwan (THSR) sempat menghentikan operasional untuk pemeriksaan jalur guna memastikan tidak ada rel yang bergeser. Layanan MRT Taipei juga sempat melambat, namun kembali normal setelah tim teknis memastikan terowongan dan jembatan layang dalam kondisi stabil.

Dunia Industri: TSMC Tetap Stabil

Sebagai pusat produksi semikonduktor dunia, perhatian global tertuju pada pabrik-pabrik cip di Hsinchu dan Tainan. TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) melaporkan bahwa meskipun sensor gempa memicu protokol evakuasi standar di beberapa lini produksi, peralatan litografi canggih mereka (EUV) tidak mengalami kerusakan berarti. Hal ini membuktikan efektivitas sistem isolasi seismik yang dipasang pada pabrik-pabrik mutakhir di Taiwan, yang dirancang untuk menahan guncangan hingga Magnitudo tinggi.

Pernyataan Pemerintah dan Ancaman Tsunami

Direktur Pusat Seismologi CWA menegaskan bahwa tidak ada ancaman tsunami yang ditimbulkan oleh gempa ini. Ambang batas peringatan tsunami biasanya dipicu oleh gempa dangkal di bawah laut dengan pergeseran vertikal yang besar, sementara gempa kali ini berada di kedalaman yang cukup aman.

Pemerintah Taiwan, melalui juru bicara kepresidenan, mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap gempa susulan.

“Dalam kurun waktu tiga hari ke depan, kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,0 hingga 6,0. Kami meminta masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang tampak retak dan selalu mengikuti arahan dari aplikasi peringatan dini,” jelasnya.

Kejadian ini kembali mengingatkan posisi geografis Taiwan yang berada di “Cincin Api Pasifik”. Keberhasilan Taiwan melewati gempa M 7,0 tanpa kerusakan besar adalah buah dari kebijakan ketat standar bangunan (building codes) yang diterapkan secara konsisten sejak gempa besar tahun 1999. Investasi pada sistem peringatan dini yang mampu memberikan peringatan 10-20 detik sebelum gelombang S sampai ke daratan terbukti sangat vital dalam menyelamatkan nyawa.

By admin