Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata

PETA NARASI – Seorang pria tertabrak kereta rel listrik (KRL) di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/11). Pria tersebut dilaporkan tewas di tempat karena peristiwa tersebut. Petugas Keamanan KAI Yadi, menyebut laporan soal adanya orang yang tertabrak kereta diterimanya pada sekitar pukul 19.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan dari pihak kepolisian Polsek Pancoran, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.25 WIB, di jalan Rawajati Timur, Kalibata. Korban, yang kemudian diidentifikasi bernama Aidil Adha, berusia 18 tahun, berasal dari Pamenang Barat, Merangin, Jambi.

Diduga, Aidil menyeberang rel kereta ketika insiden terjadi. Ia awalnya melewati satu kereta, namun di saat hampir selesai, datang KRL lain yang melintas dari rel berlawanan jurusan Bogor menuju Jakarta dan menabrak Aidil. Salah satu anggota polisi, AKP B Setiawan dari Polsek Pancoran, menyebut bahwa korban “mungkin tidak melihat” adanya kereta kedua yang datang.

Beberapa warga di lokasi sempat berteriak memperingatkan korban bahwa akan ada kereta lain yang lewat, tetapi sayangnya teriakan tersebut tidak terjangkau oleh Aidil.

Penanganan Setelah Kecelakaan

Setelah kecelakaan, petugas segera datang ke lokasi. Evakuasi jenazah korban dilakukan oleh tim gabungan termasuk petugas keamanan KRL, polisi, dan TNI. Korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Faktor Penyebab dan Dugaan

Polisi mencurigai bahwa Aidil tertabrak karena kurang memperhatikan situasi saat menyeberang rel. Dugaan semula adalah korban menyeberang terlalu dini setelah kereta pertama lewat, tanpa menyadari bahwa masih ada kereta lain yang melaju di rel seberang.

Belum ada informasi yang menyebutkan bahwa palang pintu perlintasan kereta (jika ada) berfungsi tidak semestinya, ataupun indikasi gangguan pada sisi operasional KRL. Penyelidikan lebih lanjut kemungkinan akan mencakup pemeriksaan rekaman CCTV di stasiun/stret rel, serta keterangan dari masinis atau petugas KRL dan saksi mata.

Dampak Sosial dan Keselamatan

Kecelakaan ini kembali menyoroti isu bahaya menyeberang rel kereta secara ilegal atau tidak pada tempat yang semestinya. Meski jalur rel KRL di Jakarta telah menjadi bagian dari mobilitas harian ribuan warga, insiden seperti ini menunjukkan bahwa risiko kecelakaan fatal tetap sangat tinggi apabila tidak berhati-hati.

Warga sekitar menyatakan keprihatinan karena area perlintasan di Kalibata dianggap rawan. Seringkali, penyeberangan dilakukan sembarangan terutama oleh pejalan kaki yang ingin memangkas jarak. Insiden ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan risiko menyeberang rel, terutama di jalur KRL yang padat lalu lintas.

Respons Pihak Berwenang

Kapolsek Pancoran melalui Kanit Lantas AKP B Setiawan menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki kecelakaan ini untuk mengetahui akar penyebabnya. Selain itu, Polsek Pancoran kemungkinan akan meninjau bersama KAI Commuter dan pihak stasiun terkait rekayasa atau perbaikan fasilitas keselamatan, terutama di titik rawan seperti Kalibata.

Sementara itu, KAI Commuter diharapkan memperkuat edukasi keselamatan kepada masyarakat, misalnya dengan kampanye “jangan menyeberang rel sembarangan” dan pemasangan rambu atau barrier (penghalang) bila diperlukan.

Refleksi dan Rekomendasi

Peristiwa tragis ini menimbulkan refleksi penting terkait keselamatan transportasi publik:

Edukasi Masyarakat

  • Perlunya kampanye keselamatan di sepanjang jalur KRL, terutama di kawasan pemukiman padat seperti Kalibata.
  • Sosialisasi penggunaan perlintasan resmi dan bahaya menyeberang rel secara ilegal.

Infrastruktur Keselamatan

  • Penambahan rambu peringatan di titik-titik rawan kecelakaan.
  • Pemasangan pagar atau barrier di perlintasan pejalan kaki yang tidak resmi.
  • Penggunaan teknologi seperti sensor kereta atau alarm peringatan di perlintasan pejalan kaki.

Penegakan Hukum

  • Penindakan terhadap penyeberangan ilegal atau pelanggaran keselamatan lainnya.
  • Kajian kebijakan terkait pengaturan perlintasan pejalan kaki di sepanjang rel KRL.

By admin