PETA NARASI – Toyota kembali menegaskan dominasinya di pasar otomotif Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan data penjualan terbaru hingga periode triwulan keempat 2024, pabrikan asal Jepang ini berhasil menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 33,2 persen di provinsi tersebut, menjadikannya merek dengan penjualan terbesar secara konsisten.
Pencapaian luar biasa ini tak lepas dari peran krusial sang ikon, Toyota Avanza. Mobil keluarga serbaguna ini terus menjadi model terlaris dan tulang punggung utama penjualan Toyota di NTB, mengungguli semua kompetitor di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) low maupun segmen lainnya.
Dominasi Avanza: Mobil Andalan Keluarga dan Bisnis
Keberhasilan Avanza di pasar NTB menunjukkan betapa cocoknya mobil ini dengan karakter geografis dan kebutuhan masyarakat setempat. Kondisi jalan di wilayah NTB, yang kerap menanjak dan membutuhkan daya tahan tinggi, menjadikan Avanza pilihan utama berkat ketangguhan mesin dan kemampuan menampung banyak penumpang serta barang.
Menurut pihak diler utama Toyota di NTB, faktor-faktor yang mendorong tingginya permintaan Avanza meliputi:
-
Keandalan dan Daya Tahan: Reputasi Toyota sebagai mobil yang bandel dan mudah perawatannya sangat diyakini oleh konsumen lokal.
-
Nilai Jual Kembali (Resale Value): Tingginya harga jual kembali Avanza memberikan rasa aman bagi konsumen, baik perorangan maupun pengusaha.
-
Kebutuhan Transportasi Keluarga dan Pariwisata: Sebagai wilayah dengan sektor pariwisata yang kuat, Avanza banyak digunakan untuk transportasi keluarga, rental mobil, dan operasional bisnis wisata.
Pertumbuhan di Segmen Elektrifikasi
Meski Avanza mendominasi volume penjualan, Toyota juga mencatatkan pertumbuhan signifikan di segmen kendaraan elektrifikasi. Model andalan seperti Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) mencatat peningkatan penjualan yang solid di NTB, menunjukkan adanya pergeseran minat konsumen lokal terhadap teknologi yang lebih ramah lingkungan, khususnya di perkotaan seperti Mataram.
Sepanjang tahun 2024, penjualan Innova Zenix HEV di NTB menunjukkan pertumbuhan hingga 12 persen. Peningkatan ini sejalan dengan kampanye Toyota untuk memperkenalkan mobil hibrida sebagai transisi menuju kendaraan listrik murni.
Strategi Pemasaran dan Layanan Purnajual
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa dominasi di pasar nasional, yang juga tercermin di daerah seperti NTB, adalah buah dari komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Di NTB, kesuksesan ini juga didukung oleh jaringan diler yang luas dan layanan purnajual yang prima, menjamin ketersediaan suku cadang dan kemudahan servis bagi para pemilik kendaraan. Strategi ini memastikan bahwa Toyota tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menawarkan ekosistem kepemilikan kendaraan yang lengkap dan terpercaya, yang menjadi nilai tambah signifikan bagi konsumen di luar Jawa.
Dengan pangsa pasar yang stabil di atas 33 persen, Toyota siap mempertahankan posisinya sebagai raja otomotif di Nusa Tenggara Barat, didorong oleh popularitas Avanza dan mulai tumbuhnya pasar mobil hybrid.